Pada 1984, Paul Mockapetris memperkenalkan sistem data
base terdistribusi yang dikenal dengan DNS. Dua puluh tahun lalu saat
perkembangan internet mulai terlihat, timbul masalah baru untuk dapat
menghubungi sebuah host sebagai tujuan, karena format IP yang
berupa angka cukup sulit untuk diingat. Walaupun sebelumnya sebuah
teknik yang menggunakan file HOSTS.TXT sebagai data dari nama
komputer (hostname) telah ada, namun hal ini tidak fleksibel ketika
jumlah host di internet sudah melebihi angka 1000.
Format penamaan host di internet dibuat memiliki hirarki, yang
skemanya membentuk tree. Di mana setiap node memilik sebuah tree
subnode. Node yang berlebel dikenal dengan nama domain. Domain
sendiri berupa hostname, subdomain atau top level domain. Domain
teratas dinamakan root domain, yang ditulis dengan titik (“.”) atau juga
dapat dihilangkan.
Pembahasan DNS meliputi 3 aspek, yaitu :
- Ruang Nama DNS (Domain name Server)
- Record-record Sumber Daya
- Name Server
1. Ruang Nama DNS (Domain name Server)
Pada dasarnya, internet dibagi menjadi beberapa ratus domain
tingkat atas, yang masing-masing domain tersebut meliputi jumlah host.
Setiap domain dibagi-bagi lagi menjadi beberapa subdomain, dan sub
domain ini dibagi-bagi lagi, dan seterusnya. Keseluruhan domain
tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk diagram pohon (Gambar 1). Daun
diagram pohon menyatakan domain yang tidak memiliki sub domain.
Domain daun dapat terdiri dari sebuah komputer, atau dapat juga
mempresentasikan sebuah perusahaan dan terdiri dari ribuan host.
Gambar 1. Suatu bagian ruang nama domain internet
Domain tingkat tinggi terdiri dari dua jenis yaitu generik dan
negara. Domain generik adalah com (commercial), edu (education), gov
(government), mil (militer), net (network) dan org (organization). Domain
negara meliputi satu entry untuk setiap negara, misal .jp (untuk negara
Jepang).
Nama domain tidak membedakan membedakan penulisan huruf
besar atau huruf kecil dan setiap komponen dalam domain ini dipisahkan
oleh titik yang disebut dot. Misalnya, bila departemen ilmu komputer dan
teknik elektro yang berlokasi di bangunan yang sama dan memakai LAN
yang sama, maka keduanya keduanya dapat memiliki domain yang berbeda.
2. Record-record Sumber Daya
Setiap domain,apakah itu berupa host tunggal atau domain tingkat
atas, dapat dapat memiliki sekumpulan record-record sumber daya, yang
berkaitan dengan domainnya. Pada host tunggal, record sumber daya
yang umum ditemukan hanya berupa alamat IP-nya saja, namun banyak
jenis record sumber daya lainnya juga.
Suatu record sumber daya terdiri dari lima tuple. Walaupun record-record ini dienkodekan secara biner dengan tujuan efisiensi, pada sebagian
besar eksposisi record-record sumber daya dinyatakan sebagai teks ASCII,
satu baris per record sumber daya.
Format yang digunakan adalah:
Domain_name Time_to_live Type Class
Value
Domain_name menyatakan domain kemana record ini diterapkan.
Umumnya, terdapat banyak record untuk setiap domain dan setiap salinan
database yang menyimpan informasi tentang domain yang berjumlah
banyak. Field ini merupakan kunci pencarian yang utama digunakan untuk
memenuhi operasi query.
FieldTime_to_alive mengindikasikan tentang kestabilan record.
Informasi yang sangat stabil diberi nilai yang besar, misalnya 86400
(jumlah detik dalam 1 hari). Informasi yang sangat mudah hilang diberi nilai
rendah, misalnya 60 (1 menit).
FieldType menyatakan jenis record. Gambar 2 di bawah ini
memperlihatkan beberapa tipe yang digunakan dalam DNS.
Gambar 2. Beberapa type yang digunakan dalam DNS
Record SOA menyatakan nama sumber informasi utama tentang
zone name server alamat email administratornya, nomor seri yang unik dan
berbagai flag serta time out. Jenis record yang penting adalah A (Address).
Bagi sebagian host, record ini merupakan alama IP 32 bit. Setiap host
internet sedikitnya harus memiliki alamat IP, sehingga komputer lainnya
dapat berkomunikasi dengannya.
Record MX menspesifikan nama domain yang telah dicadangkan untuk menerima email
dari domain tertentu. Penggunaan record ini secara umum adalah untuk
memungkinkan komputer yang tidak berada di internet untuk menerima
email dari situs-situs internet.
Record NS menyatakan nama server. Misalnya, umumnya setiap
data base DNS memiliki sebuah record NS untuk setiap domain atasnya,
sehingga email dapat dikirimkan ke bagian diagram pohon penamaan yang
letaknya berjauhan.
Record CNAME mengijinkan alias-alias untuk dibuat. Misalnya,
seorang yang sudah mengenal penamaan internet seacra umum yang
ingin mengirimkan pesan kepada seseorang yang mempunyai nama login
Paul di departemen ilmu komputer MIT dapat memperkirakan bahwa
alamat email paul@cs.mit.edu akan berlaku.
Record PTR merupakan jenis data yang diinterpretasikan
berdasarkan pada konteks dimana PTR tersebut berada dan menunjuk ke
nama lain. Record HINFO mengizinkan orang untuk menentukan jenis komputer dan sistem operasi domain yang bersangkutan.
Record TXT yang mengijinkan domain-domain untuk
mengidentifikasikan dirinya dengan sembarang cara.
Kembali ke struktur umum record-record sumber daya, field
keempat setiap record sumber daya adalah Class. Untuk informasi internet,
record ini selalu berisi IN. Untuk field yang terakhir adalah field Value. Field
ini dapat berupa bilangan, nama domain atau string ASCII. Semantiknya
tergantung pada jenis record.
3. Name Server
Untuk menghindarkan masalah yang berkaitan dengan hanya
tersedianya sebuah sumber informasi saja, ruang nama DNS dibagi
menjadi zona-zona yang tidak saling bertumpang tindih. Salah satu cara
untuk membagi ruang nama ditunjukan pada gambar 3.
Gambar 3. Bagian ruang nama DNS yang menjelaskan pembagian
menjadi Zone-Zone
Setiap zona terdiri dari beberapa bagian diagram pohon dan juga
terdiri dari names server yang memegang informasi authoriatatif tentang
zona tersebut. Penempatan zona ditentukan oleh administrator zona itu.
Keputusan ini sebagian besar didasarkan pada jumlah name server yang
diinginkan dan juga lokasinya. Misalnya ,pada gambar 3, Yale memiliki server untuk yale.edu yang menangani eng.yale.edu tapi tidak untuk
cs.yale.edu, yang merupakan ona terpisah dari name servernya.
Baca Juga Artikel Yang Lain Ya ....✏