Media Transmisi Jenis Kabel Coaxial
Dewasa ini kabel coaxial merupakan media transmisi yang paling banyak digunakan pada local area network dan menjadi pilihan banyak orang karena selaen harganya murah, kabel jenis ini mudah digunakan.
Coaxial terdiri dari 2 konduktor, dibentuk untuk beroperasi pada pita frekuensi besar. Terdiri dari konduktor inti dan di kelilingi oleh kawat-kawat kecil. Di antara konduktor inti dengan konduktor sekelilingnya di pisahkan dengan sebuah isolator (jacket/shield) seperti ditunjukan gambar dibawah. kabel coaxial lebih kecil kemungkinan untuk berinterferensi dikarenakan adanya shield. Coaxial digunajakan untuk jarak jauh dan mendukung lebih banyak terminal dalam 1 jalur bersama.
Kabel coaxial ditemukan pada tahun 1880 oleh seorang insinyur dan matematikawan inggris yang bernama Oliver Heaviside. kabel coaxial pertama kali digunakan secara besar-besaran pada tahun 1940 dimana ia digunakan untuk mentransmisikan data lintas benua oleh perusahaan AT&T.
Penggunaan kabel coaxial secara umum adalah sebagai antena televisi, transmisi telepon jarak jauh, link komputer dan LAN. Coaxial dapat digunakan unutk sinyal analog maupun digital. Karena dibentuk dengan menggunakan shield maka lebih kecil kemungkinan beriterferensi dan terjadinya cross talk. Untuk transmisi dari sinyal analog, setiap beberapa kilometer perlu diberikan amplifier.
Spektrum yang digunakan untuk signaling adalah sekitar 400 Mhz. Demikian juga untuk sinyal digital, repeater dibutuhkan dalam setiap kilometer.
Kabel coaxial ini terbagi lagi menjadi 2 bagian yaitu kabel coaxial baseband (kabel 50 ohm) yang digunakan untuk transmisi digital dan kabel coaxial broadband (kabel 75 ohm) yang digunakan untuk transmisi analog.
Coaxial Baseband
Kabel coaxial jenis ini terdiri dari kawat tembaga keras sebagai intinya, dikelilingi suatu bahan isolasi (lihat gambar .26). Isolator ini dibungkus oleh konduktor silindris, yang seringkali berbentuk jalinan anyaman. Konduktor luar tertutup dalam sarung plastik protektif. Konstruksi dan lapisan pelindung kabel coaxial memberikan kombinasi yang baik antara bandwidth yang besar dan imunitas noise yang istimewa. Bandwidth tergantung pada panjang kabel.
Untuk kabel yang panjang 1 km, laju bisa mencapai 1 sampai 2 Gbps. Kabel yang lebih panjang pun sebenarnya bisa digunakan, akan tetapi hanya akan mencapai laju data yang lebih rendah. Kabel coaxial banyak digunakan pada sistem telepon, tetapi pada saat ini untuk jarak yang lebih jauh digunakan kabel jenis serat optik.
Coaxial Broadband
Sistem kabel coaxial lainnya menggunakan transmisi anaalog dengan sistem pengkabelan pada televisi kabel standard. Sistem seperti itu disebut broadband. Karena jaringan broadband menggunakan teknologi televisi kabel standard, kabel dapat digunakan sampai 300 Mhz dan dapat beroperasi hampir 100 km sehubungan dengan pensinyalan analog, yang jauh lebih aman dari pensinyalan digital.
Untuk mentransmisikan sinyal digital pada jaringan analog, maka pada setiap interface harus dipasang alat elektronik untuk mengubah aliran bit keluar menjadi sinyal analog dan sinyal antara baseband dengan broadband adalh bahwa sistem broadband meliputi wilayah yang luas dibandingkan dengan sistem baseband.
Jenis Kabel Coaxial yaitu :
1. Kabel coaxial thin (RG-58)
Kabel koaksial thin (RG-58) atau yang bisa disebut dengan 10Base2 (thinnet). Yang dimana angka 2 menunjuk panjang maksimum untuk segment kabel tersebut adalah 200 meter, namun kenyataannya hanya samapai 185 meter.
2. Kabel coaxial thick (RG-8)
Kabel koaksial thick (RG-8) disebut juga dengan10Base5 (thicket), dengan spaseifikasi teknis Spesifikasi Teknis dari kabel ini adalah :
- Mampu menjangkau bentangan maksimum 500 meter.
- Impedansi terminator 50 Ohm.
- Membutuhkan Transceiver sebelum dihubungkan dengan computer.
Jenis-jenis Connector Kabel Coaxial :
- BNC (Bayonet Neil-Concelman) – digunakan untuk televisi, transmisi sinyal audio dan vidio dengan frekuensi 4GHz
- TNC (Threaded Neil-Concelman) – digunakan untuk transmisi audio pada telpon, dapat beroprasi hingga 12Ghz
- SMA (SubMiniature version A) – digunakan untuk ponsel,sistem antena WI-FI,sistem gelombang mikro dan radio. konektor ini dapat beroprasi hingga 18GHz.
- SMB (SubMiniature version B) – konektor ini biasa digunakan untuk perangkat keras komunikasi.
- RCA (Radio Corporation of America) – konektor standar untuk audio dan video, sering digunakan untuk televisi atau perangkat lainnya, ciri khas connector ini adalah dibagi menjadi 3 jenis kuning,putih dan merah. connector ini juga biasa disebut dengan connector A/V.
- Connector F – digunakan pada televisi digital dan kabel. biasanya menggunakan kabel RG6 atau RG 59.
Karakteristik Coaxial, yaitu :
- Memiliki kecepatan transmisi data 10MBps sampai 100MBps
- Ukuran connectornya tergolong sedang (tidak terlalu kecil/besar)
- Memiliki panjang maksimal 555 meter
- Terbuat dari kawat baja berlapis tembaga dan dilapisi oleh beberapa isolator sebagai isolasi gangguan
- Memiliki batasan koneksi sebanyak 30 device
- Setiap segment dilengkapi dengan ground