Teknologi Satelit VSAT

Teknologi Satelit VSAT

Teknologi VSAT merupakan salah satu teknologi yang bisa menjadi solusi untuk menghubungkan jaringan Internet satu dengan yang lainnya. Mengingat keadaan geografis Indonesia yang kepulauan akhirnya membutuhkan teknologi yang cukup ringkas tapi mampu menjangkau daerah paling ujung sekalipun.

VSAT adalah kependekan dari Very Small Aperture Terminal. Di mana yang memiliki arti sebagai stasiun penerima sinya dari satelit dengan antena penerima yang berbentuk seperti piringan dengan diameter kurang dari tiga meter.

VSAT sendiri pertama kali mulai dikenalkan sejak tahun 1980 oleh Telecom General di Amerika.

Fungsi VSAT

Salah satu yang menjadi fungsi VSAT yang utama adalah untuk menerima dan mengirim data ke satelit,.Satelit menjadi stasiun untuk meneruskan sinyal yang dikirimkan ke titik yang lain di atas bumi. Antenna VSAT itu sendiri dihadapkan kearah satelit yang berada diruang angkasa. VSAT ini dihadapkan kearah satelit geostasioner. Maksud dari satelit geostasioner adalah satelit yang berputar pada orbit geosinkron yang tepat berada pada ekuator Bumi. Jadi satelit ini selalu berada di tempat yang sama sejalan dengan perputaran bumi pada sumbunya yang dimungkinkan karena mengorbit pada titik yang sama diatas permukaan bumi. Maksudnya jika satelit berada di atas monas, ya tentu satelit itu akan tetap berada di atas monas.

Jenis VSAT

Vsat dibedakan menjadi tiga bagian utama, dibedakan berdasarkan Band Spektrum, Berdasarkan layanan, Hardware VSAT

VSAT berdasarkan Band Spektrum

Vsat dibedakan menjadi dua bagian, yang pertama VSAT C-Band, dan VSAT Ku-Band.

Vsat C-Band memiliki kelebihan dibanding dengan VSAT Ku-Band, karena VSAT jenis ini memiliki kehandalan terhadap perubahan cuaca dan Service Level Agreement (SLA) yang tinggi. Biasanya VSAT jenis ini sering digunakan untuk penerapan dalam bidang aplikasi perbankan, layanan darurat dan ERP.

Vsat Ku-Band adalah jenis VSAT yang lebih kecil dari VSAT Cband, dan tentu harganya lebih terjangkau. VSAT jenis ini biasanya digunakan untuk kebutuhan Interent Rumah, Sekolah, Pedesaan (kantor Desa), Usaha Kecil Menengah (UKM), klinik, rumah sakit maupun berbagai jenis usaha lain.

VSAT berdasar layanan

Vsat VPN , VSat VPN (Virtual Private Network) memberikan layanan yang digunakan di beberapa lokasi kantor atau situs dalam suatu organisasi dapat terhubung melalui suatu jaringan yang tertutup, meskipun berada di lokasi yang tersebar. Biasanya yang menggunakan layanan VSAT VPN adalah perbankan, pemerintah ataupun institusi yang membutuhkan keamanan yang cukup tinggi.

Vsat Internet Layanan ini merupakan layanan VSAT pada umumnya, layanan ini memungkinkan daerah atau lokasi yang tidak terjangkau jaringan kabel, fiber maupun seluler untuk mendapatkan layanan internet. Biasanya hal ini dikarenakan lokasi yang cukup jauh dari wilayah pusat kota, atau pusat sinyal.

Layanan ini biasanya memberikan bandwith sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh pelanggan dengan pilihan akses unlimited ataupun dengan quota.

VSAT berdasarkan Hardware atau Perangkatnya.

MVSAT  (Mobile VSAT), perangkat ini merupakan inovasi dari VSAT saat ini, teknologi yang digunakan adalah dengan menggunakan system antenna dengan fitur auto-pointing yang dapat dipasangkan di atas kendaraan bergerak, salah satu contoh yang digunakan adalah kendaraan Perbankan yang biasanya berada di Linkugan sekitar kita.

Tracking VSAT (auto track) pada dasarnya Vsat memang menjadi stasiun pemancar yang berada di Bumi, dan seringkali posisi yang dimiliki oleh satelit tidak selalu berada dalam kondisi yang stabil, apalagi keadaan ruang angkasa yang tidak bisa diprediksi, tentu akan ada pergeseran walaupun itu hanya sedikit. VSAT tracking ini akan tetap melakukan tembakan sinyal sesuai dengan keadaan Satelit berada, dan tentu hal ini akan sangat menjaga kondisi jaringan internet yang dibutuhkan oleh Anda

Komponen VSAT (Very Small Aperture Terminal

Hub Stasion 

adalah perangkat yang digunakan untuk mengontrol seluruh operasi jaringan komunikasi. Pada hub terdapat sebuah Server Network Management System (NMS) yang memberikan akses pada jaringan untuk memonitor dan mengontrol jaringan komunikasi melalui integrase perangkat keras dan  perangkat lunak.

Remote Stasion, 

Berbeda dengan Hub Stasion, remote stasion memelikiki beberapa komponen sebagai berikut.

Outdoor Unit (ODU)

  1. Antenna
  2. Radio Frequency Transmitter (RFT), perangkat ini merupakan perangkat yang dipasang pada frame antenna dan dihubungkan secara internal ke Feedhorn.
  3. Low Noise Amplifier, (LNA) berfungsi memberikan penguatan sinyal yang dating dari satelit melalui antenna dengan noise-noise yang cukup rendah dan bandwiith yang lebar.
  4. Solid State Power Amplifier (SSPA) berfungsi memperkuat daya sehingga sinyal dapat dipancarkan pada jarak yang jauh. SSPA ini merupakan penguat akhir dalam rangkaian sisi pancar (transmit side) yang merupakan penguat daya
  5. UP/Down Converter perangkat ini dikemas dalam satu kemasan tetapi memiliki dua fungsi sebagai up converter dan down converter. Up Converter berfungsi untuk mengkonversi sinyal Intermediate Frequency (IF).
  6. LNB (Low Noise Block) untuk menerima sinyal satelit yang sangat lemah yang dikumpulkan pada titik focus antena
  7. BUC (Block Up Converter) berfungsi menghantarkan sinyal informasi ke satelit. Juga sering disebut transmitter

Indoor Unit (IDU)

Semua komponen VSAT yang berada di posisi indoor dikenal dengan istilah IDU. IDU merupakan modem (modulator – demulator), yang befungsi sebagai berikut :

  1. Merubah atau memodulasikan sinyal baseband menjadi sinyal IF dan merubah atau mendemodulasikan sinyal IF menjadi sinyal baseband.
  2. Menyediakan fungsi error correction dengan proses pengkodean yang sesuai.
  3. Meneyediakan fungsi antarmuka DCE dan DTE menggunakan interface data standar seperti V.35, RS232.

Manfaat VSAT & Kekurangan.

Ada beberapa manfaat jika menggunakan VSAT untuk kebutuhan Internet.

  1. VSAT memiliki jangkauan yang sangat luas, bahkan ada beberapa data menjelaskan jangkauan terjauh adalah dapat mencapai setengah permukaan bumi karena menggunakan satelit GEO.
  2. Pemasangannya mudah, tidak serumit menarik kabel FO bawah tanah.
  3. Proses transmisi data pun cepat ( kalau tidak ada gangguan cuaca )

Selain memiliki kelebihan, VSAT juga memiliki beberapa kelemahan, berikut ini kelemahan jika menggunakan VSAT.

  1. Penggunaan VSAT seringkali memakan tempat, karena besarnya ukuran Piringan yang menjadikan VSAT tidak Flexybel.
  2. Biaya Investasi perangkat keras dari VSAT masih sangat mahal
  3. Delay inherent, Cara kerja VSAT pada dasarnya dilakukan melalui dua kali pancaran, dari VSAT ke hub stasion dan dari HUB stasion ke VSAT yang dituju untuk satu kali pancaran dibutuhkan waktu 0,5 detik. Dengan demikian, komunikasi lewat jaringan VSAT ada delay inherent sebesar 0.5 detik. Oleh karena itu jika VSAT digunakan untuk komunikasi suara akan terasa lambatnya.
  4. Performasi teknologi VSAT terpengaruh pada beberapa hal, seperti cuaca, gelombang liar, dll.
  5. Koneksinya rentan terhadap gangguan cuaca.
  6. Latency (jeda waktu yang dibutuhkan dalam pengiriman paket data dari pengirim ke penerima jaringan). yang lebih tinggi dibandingkan kabel)

Bacaan Populer Bro

Pengertian dan Cara Kerja PBX dan PABX

Pengertian Plaintext dan Ciphertext

Keuntungan dan kerugian model OSI

Materi DATA LINK LAYER Masalah-masalah Rancangan