Kemacetan Data Pada Network Layer

Network Layer

Kemacetan Data

Bila terlalu banyak paket yang berada di dalam subnet, maka unjuk kerja jaringan akan mengalami penurunan (Gambar 1). situasi seperti ini disebut keacetan (congestion). Bila jumlah paket yag mengalir ke dalam subnet daru host masih berasa dalam daya tampungnya, paket-paket tersebut seluruhnya akan dihantarkan. Jumlah paket yang dihantarkan proporsional dengan jumlah paket yang dikirimkan. Akan tetapi dengan semakin meningkatnya lalu lintas, router tidak mampu lagi menangani paket yang datang dan router akan memulai kahilangan paket.

Gambar 1. Kemacetan

Kemacetan bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Bila semuanya terjadi dengan tiba-tiba , aliran paket yang datang pada tiga atau empat saluran input dan semuanya memerlukan saluran output yang sama, maka antrian mulai membesar. Bila tidak terdapat memori yang cukup untuk menampung seluruh antrian, maka paket akan hilang. 

Proses yang lambat juga dapat menimbulkan kemacetan. Bila CPU router lambat dalam melakukan tugas yang diperlukan, antrian akan menjadi semakin panjang. Permasalahan yang serius yang diakibatkan efek congestion adalah deadlock, yaitu suatu kondisi dimana sekelompok node tidak bisa meneruskan pengiriman paket karena tidak ada buffer yang tersedia. Trknik deadlock avoidance digunakan untuk merancang jaringan sehingga deadlock tidak terjadi. 

Bentuk deadlock yang paling sederhana adalah direct store-andforward deadlock. Pada Gambar 2 memperlihatkan situasi bagaimana antara node A dan node B berinteraksi di mana kedua buffer penuh dan deadlock terjadi.
Gambar 2. Direct store and forward deadlock

Bentuk deadlock kedua adalah indirect store-and-forward eadlock (Gambar 3). hal ini terjadi tidak pada sebuah link tunggal seperti bentuk deadlock di atas. ^pada tiap node, antrian yang ditujukan untuk node terdekatnya bersifat searah dan J menjadi penuh.

Gambar 3. Inderect stote and forward deadlock

Bentuk deadlock yang ketiga adalah reassembly deadlock. Situasi ini digambarkan pada Gambar 4 dimana node C memiliki 4 paket terdiri dari paket 1 tiga buah dan sebuah paket 3. Seluruh buffer penuh dan tidak lagi menerima paket baru.

Gambar 4. Reassembly deadlock


Baca Juga Artikel Yang Lain Ya ....✏

Bacaan Populer Bro

Pengertian dan Cara Kerja PBX dan PABX

Pengertian Plaintext dan Ciphertext

Keuntungan dan kerugian model OSI

Materi DATA LINK LAYER Masalah-masalah Rancangan